Jumat, 30 Desember 2016

April 2014, Day 9, Universal Studio Osaka

Day 9, 14 April 2017, Universal Studio Osaka

Trip kali ini kita mutusin gak ke disney, tapi cobain Universal Studio di Osaka. Ini juga waktunya singkat banget karena malamnya kita udah harus ke airport balik indo.

Dari stasiun osaka, bisa langsung naik subway turun di universal city station. Sama themepark lainnya, tiket masuknya lumayan mahal, 7400 yen (sekitar 850 ribu rupiah).
Universal Studio Gate
Mungkin rata2 sudah pernah ke Universal Studio Singapore ya. Sebenarnya modelnya hampir sama, cuma di Osaka ini area lebih luas dan ada masing2 themepark ada beberapa mainan yg beda. Tapi kerennya disini ada area khusus Harry Potter lengkap sama gedung sekolah Hogwarts.

Sayangnya, waktu kita main kesini, Harry Potter area masih belum dibuka ~_~ .  Suatu saat pasti balik lagi kesini dan saya bikin blog lebih lengkap deh


Foto wajib




Dino Robot
Malam ada parade lampu2, tapi sore kita buru2 pulang langsung naik kereta ke airport :(

Sayonara Japan, till we meet again






Kamis, 29 Desember 2016

April 2014, Day 8, Kyoto

13 April 2014

Hari ini kita jalan2 ke kota sebelah, Kyoto.

Dari Osaka deket banget, naik shinkasen cuma 15 menit, 1420 yen. Tapi biar hemat, kita naik JR special rapid dari stasiun Osaka, turun di stasiun Kyoto, sekitar 40 menit. Lebih murah tiketnya sekitar 560 yen.

Kyoto ini dulunya ibukota Jepang sebelum pindah ke Tokyo. Di kota ini banyak banget kuil tradisional Jepang. Beberapa objek wisata yang paling terkenal : Kiyomizu-dera (warisan budaya dunia unesco), Kinkakuji (golden pavilion), Fushimi inari (kuil yang banyak gerbang merah), dan hutan bambu arashiyama

Tapi.... karena udah kecapean seminggu jalan terus seharian... akhirnya kita telat bangun dan sampe ke Kyoto udah siang banget ~_~  Jadi kita putusin buat main ke tujuan utama Kiyomizu-dera aja.

Dari stasiun Kyoto, langsung naik bus no 100 atau 206, sekitar 15 menit (230 yen) turun di halte Kiyomizu-michi. Banyak turis yang naik bus & turun disini jadi bisa ikutin orang2 aja. Dari sini perlu jalan kaki lagi, gak gitu jauh koq, tapi tanjakan. Daerah disini keren banget masih terasa feel tradisionalnya. Banyak toko2 kecil di sepanjang jalan. Banyak cewe pakai kimono tapi sebagian besar jepang kw






Akhirnya sampai di komplek kuil. Kiyomizu-dera ini luas banget. Kita bisa foto2 di sekeliling komplek, tapi untuk masuk ke dalam bangunan kuil, perlu bayar tiket masuk 400 yen.
Komplek depan kuil
Keren! Kuil ini jauh beda sama kuil2 yg pernah saya kunjungin di Tokyo. Kita masuk ke bangunan utama dari kayu, yang desain dibangunnya gak pakai paku sama sekali. Banyak patung2 menarik disini. Keluar dari bangunan utama, kita lewatin jembatan dan bisa lihat pemandangan kuil dan kota. Pasti pemandangannya lebih cantik lagi waktu musim gugur banyak daun merah

Kiyomizu-dera



Selain bangunan utama, kita bisa jalan2 di komplek kuil, banyak juga tempat sembayang lain. Di bawah kita bakal ketemu dengan Otowa waterfall. Bukan air terjun sih, ada 3 saluran air yg mengalir ke kolam kecil di bawahnya. Kita boleh minum air itu ambil pakai semacam tongkat yang di ujung ada gelasnya. Saya gak tau namanya apaan. Katanya masing2 aliran air itu bisa bawa efek umur panjang, sukses, dan sukses dalam percintaan. Hebat banget ya. Pantesan pernah baca berita ada turis yang sampai nyebur ke kolam dan isi air ke botol O_o

Otowa waterfall

Habis berkunjung ke sini, kuil2 di Tokyo jadi berasa biasa banget. Menurut saya ini kuil paling keren di Jepang. Keluar dari kuil, langsung tembus ke Gion-dori, jalanan sempit yg kiri kanan semua toko suvenir & makanan. Demen banget disini. Bangunan & toko2nya masih model tradisional. Terasa suasana jepang kuno. Tapi penuh banget sama turis jadi susah buat santai2 disini. Banyak makanan enak. Eskrim matcha disini mungkin the best dari semua eskrim matcha yg pernah saya makan ^^

Gion-dori 


Sayang terlalu singkat waktu di Kyoto. Malamnya sudah harus balik ke Osaka. Saya suka Kyoto. Mungkin kalau dapat kesempatan mau pilih tinggal di kota mana di Jepang, saya bakal pilih Kyoto. Unik, kota modern tapi masih berasa jepang tradisional. Lebih tenang juga gak pusing lihat orang banyak banget seperti di Tokyo/Osaka. Nanti pasti saya balik lagi ke kota ini buat kunjungin objek lain dan lihat pemandangan musim gugur.

Lanjut ke post berikutnya ~

Kunjungi website Evergreen untuk informasi kursus bahasa Jepang di Jakarta, atau sekolah bahasa di Jepang

Selasa, 27 Desember 2016

April 2014, Day 7 - Osaka Castle, Kansai College, Kaiyukan Aquiarium, Shinsaibashi

12 April 2014

 Pertama kalinya ke Osaka. Osaka ini kota besar sekitar 3 jam shinkansen dari Tokyo. Biasanya sepaket dari Osaka bisa ke Kyoto, Nara atau Kobe yang semua berdekatan.

Osaka terkenal dengan penduduk lokalnya yang lebih ramah & lively. Katanya juga kota ini pusatnya makanan enak di Jepang.

Osaka Castle

Tujuan pertama, pagi2 kita ke Osaka Castle. Dari Stasiun Osaka bisa naik kereta langsung ke stasiun Osakajokoen. Dari sana jalan kaki sedikit ke gerbang Osaka Castle, area disini luas banget. Lewatin banyak benteng batu dan halaman sebelum sampai ke bangunan utama
Osaka Castle
Pertama kali kita berkunjung ke castle di Jepang. Osaka castle ini keren banget. Wajib dikunjungin kalau ke Osaka. Sempat terbakar dan hancur karena perang, istana ini sudah diperbaikin dan direnovasi jadi tetap kinclong. Bisa ikut tour lihat bagian dalam istana (bayar 600 yen), cuma kali ini kita gak masuk.
Masih ada sedikit sakura
Kansai College of Business & Language 

Puas foto2 di castle, hari ini kita menuju ke Kansai College of Business & Language di daerah Tennoji. College ini buka program bahasa Jepang buat siswa asing juga. Dan kerennya sekolah disini, karena mereka lembaga pendidikan setingkat college, kalau ambil program full 2 tahun, setelah lulus kita dapat sertifikat college semacam diploma.

Hari ini sekolah libur, tapi sudah janjian dengan Yuka Matsuda-san, yang mengurus siswa Indonesia di sini. Ada 2 siswa dari Evergreen yang sedang belajar disini. Jadi sekalian janjian ketemuan sama mereka.
Bersama Yuka Matsuda dan 2 siswa Evergreen (Robin & Alvin)

Ada sekitar 400 siswa berbagai negara belajar disini. Banyak dari Taiwan, China, Korea. Kelas senin - jumat dari jam 9 pagi sampai jam 2.40. Setelah belajar bahasa, siswa bisa lanjut ke universitas tujuan, atau bisa coba lamar pekerjaan di Jepang.
 
Kursus Jepang Evergreen di Jakarta mengurus pendaftaran dan keberangkatan siswa sekolah ke Jepang.
Kalau mau cari info soal sekolah di Kansai College ini atau tempat lainnya, bisa cek di sini

Osaka Aquarium Kaiyukan
 
Salah satu gedung aquarium paling keren di Jepang. Bisa naik subway kesini turun di stasiun Osakako (transit di Bentencho). Bangunannya unik. Di dalamnya bisa lihat banyak macem binatang laut, as expected from big aquariums. Uniknya di sini aquarium utamanya bentuk silinder yang besar banget nyambung dari lantai atas sampai bawah.
Gedung Kaiyukan
Aquarium di Jepang kerennya ada banyak kepiting raksasa khas Jepang yang gede banget. Pasti enak
dimasak saos padang.









Tiket masuk 2300 yen. (sekitar 250 ribu). Worth the money.

Shinsaibashi, Dotonbori, Namba

Shinsaibashi-suj, pusat shopping & entertainment paling ramai di Osaka. Shinjuku & Shibuya-nya Osaka. Buat kesini bisa turun di stasiun Shinsaibashi, atau di stasiun Namba, lalu jalan kaki di sepanjang jalan semua toko & restoran. Panjang banget sampai 2,6 km. Katanya ini jalanan pusat shopping terpanjang di Jepang. Seru banget malem2 shopping dan cari makan disini.
Shinsaibashi-suji

Di tengah2 jalan pasti kita ketemu si Glico Man, spot wajib buat foto di Osaka. Di deket sini bisa belok ke dotonbori, tempat yg banyak banget restoran enak. Rame banget anak muda disini. Ada juga cewe2 sexy pakai rok mini... padahal dingin O_O di tengah jalan godain cowo2 ajak ke bar/club mereka.

Glico man
Lanjut ke post berikutnya ~

Kunjungi website Evergreen untuk informasi kursus bahasa Jepang di Jakarta, atau sekolah bahasa di Jepang



Sabtu, 24 Desember 2016

April 2014, Day 5 & 6 , Kawaguchiko, Danau di dekat Gunung Fuji --- Shinkansen ke Osaka

10 April 2014

Hari ini kita berangkat ke salah satu danau di sekitar Fuji-san, Danau Kawaguchi (Kawaguchiko). Selain daerah Hakone, Kawaguchiko ini populer bagi orang2 Tokyo untuk berlibur di daerah pegunungan sambil berendam di onsen.

Ke Kawaguchiko gampang banget, bisa naik bus langsung dari Stasiun Shinjuku ke Stasiun Kawaguchiko.

Info dan reservasi bus bisa dicek di sini

Rute bus ini sangat populer bagi orang lokal & turis, jadi sebaiknya pesan dulu di web beberapa hari sebelumnya. Terutama tiket bus balik ke Tokyo takutnya penuh. Harga tiket sekitar 1,750 yen oneway, perjalanan sekitar 2 jam.

Buat yang minat ke Fujikyu Highland Themepark (Recommended buat yg demen jetcoaster serem2), naik bus ini juga. Dan bisa beli beli paket tiket bus PP & tiket terusan themepark jadi lebih hemat.

Akhirnya sampai di stasiun Kawaguchiko. Bangunannya keren masih berasa jadulnya. Kalau cerah di belakang stasiun bisa keliatan Fuji-san. Disini lebih dingin dari Tokyo. Kita isi perut dulu makan udon panas di foodcourt dalam stasiun.
Stasiun Kawaguchiko

Dari stasiun kita bisa naik Retrobus buat keliling kota & stop di objek2 wisata. Busnya keren model jadul, tapi ternyata yang antri banyak banget. Kayaknya pas ketemu rombongan turis thai / vietnam, di dalam bus sampai desek2an. Apalagi kita semua bawa koper gede gak bisa gerak. Supir bus cewe masih muda dan cantik, tapi galak juga ngomel2in penumpangnya terus. Kasian juga sih liat dia tiap hari kerjanya urusin turis2 yang susah diatur ^^

Gak sampe 15 menit udah sampe ke danau. Kita nginap di hotel Route Inn Kawaguchiko, pas di depan danau. Kalau tau bus-nya begitu & hotelnya gak jauh mendingan naik taxi deh.

Kesan pertama sampai di Kawaguchiko, pemandangan biasa aja. Fuji-san gak kelihatan ketutupan kabut. Pohon2 di sekitar danau juga cuma rantingnya doank. Cuma ada 2-3 pohon yang masih ada bunga sakura.
Jalan di pinggir danau
Checkin hotel istirahat sebentar. Kita jalan2 di pinggir danau ke arah kota. Disini benar2 kota kecil, kebanyakan rumah penduduk dan beberapa restoran & toko suvenir. Lewatin toko cheesecake yg tempatnya keren. Enak juga. Akhirnya kita makan donburi di restoran tradisional milik kakek nenek gitu. Enak banget! Gak tau apa karena kelaperan + kedinginan. Biasanya resto2 rumahan model gini, yg pemiliknya kakek/nenek, rasanya memang enak.

Jam 6 sore anginnya makin kenceng, kita balik ke hotel. Dan akhirnya cobain berendem di onsen. Di Jepang, sebelum berendam, wajib bersih2 dulu di kamar mandi yg disediakan. Berendam disini harus bugil. Gak boleh pakai celana dalam atau handuk. Malu juga sih pertama kalinya berendam bareng2 bugil begini. Tapi ya karena pingin cobain, diniat2in aja. Enak banget habis berapa hari terakhir kecapekan jalan kaki terus, di luar kedinginan. Berendam di onsen jadi berasa segar lagi.
Onsen dan tempat untuk mandi


11 April 2014

Besoknya bangun pagi, pergi sarapan di resto hotel. Begitu lihat ke luar, woww... cuacanya cerah banget. Gunung Fuji kelihatan jelas. Ternyata pemandangan dari danau ini keren banget. Akhirnya bisa lihat sendiri   Fuji-san.
Fuji-san muncul
 Pas di depan hotel ada 1 pohon sakura yang masih lebat. Semua turis kumpul disini buat foto. Nyebelinnya ada 1 grup turis thailand lengkap pakai kimono gak mau gantian foto disini. Lama banget padahal udah rame turis lain kumpul disana nunggu mau foto dibawah pohon itu.  Jalan2 ke luar negeri, mau gak mau kita jadi duta negara kita. Kalau ngelakuin hal yg jelek, pasti banyak orang yg ngecap image orang negara ini tuh begini. Jadi mesti jaga sikap ya guys.

Pemandangan dari Kawaguchiko

Jadwal hari ini, Kachi kachi yama. Gunung rendah di dekat Kawaguchiko. Kita jalan kaki sekitar 20 menit dari hotel, sampai di Kachi kachi ropeway, kereta gantung buat naik sampai ke atas gunung. Biayanya 720 yen PP. Kalau mau beli tiket naik doank juga boleh, nanti turunnya jalan kaki ke bawah ~_~
Naik cable car Kachi kachi ropeway

Dari mulai masuk ke tempat kereta gantung ini, banyak patung & lukisan cerita Tanuki (musang jepang) & Usagi (Kelinci). Patungnya lucu2 tapi kalau diperhatiin, koq aneh ya sadis2 banget kebanyakan patung si kelinci lagi nyiksa si tanuki. Rupanya mereka ceritain legenda gunung ini. Ceritanya bisa dibaca di sini (under construction)

Sampai di atas, kita bisa lihat dengan jelas Gunung Fuji, danau Kawaguchi plus seluruh kotanya. Cantik banget. Disediakan teropong jarak jauh (bayar 100 yen) buat zoom lihat gunung Fuji dari dekat.
Di atas sini ada tempat peristirahatan, gak besar, tapi bagus banget buat foto2 pemandangan disini. Ada tempat jajan & souvenir. Banyak photospot bagus disini. Ada patung2 si tanuki & usagi. Malah seperti ada kuil kecil buat si kelinci ini. 

Pemandangan dari Kachi kachi yama
Usagi Shrine


Enak banget santai disini sambil foto2. Pas musim semi ini, ada menu spesial sakura mochi. Cakep! Rasanya sih biasa aja ya
Sakura mochi
Selesai istirahat di Kawaguchiko. Badan yang pegel2 udah pulih lagi habis berendam di onsen. Hari ini kita berangkat ke Osaka.
View dari onsen di hotel

Checkout hotel, naik taxi ke stasiun Kawaguchiko. Belajar dari pengalaman sebelumnya sengsara naik bus. Naik taxi juga cuma 1000 yen. Kita mau naik shinkansen ke Osaka. Disini stasiun shinkansen terdekat ada di stasiun Mishima. Naik bus ke Mishima sekitar 2000 yen per orang, lalu langsung pesan tiket shinkansen ke Osaka, sekitar 12 ribu yen (1,3 jutaan) (Di Jepang berasa banget pengeluaran buat transport O_O)

Side note, kalau mau banyak kunjungin kota di Jepang, bisa beli JR Pass (seminggu sekitar 30,000 yen, bisa naik sepuasnya). Minimal 2x naik jurusan Tokyo - Osaka PP, sudah balik modal. Tapi karena kita landing di Tokyo dan nanti pulangnya langsung terbang dari Osaka, jadi gak perlu beli JR Pass ini.

Cepet banget ini kereta, semua kereta lain kebalap. Sepanjang jalan bisa lihat suasana Jepang pedesaan yang masih banyak sawah dan rumah penduduk. Kereta ada berhenti di beberapa stasiun, lalu sekitar 3 jam, sampai di stasiun Shin-Osaka. Dari sini kita tukar subway buat ke hotel di daerah Umeda.

Saya lupa nama hotelnya apa, business hotel. Dapet harga termasuk murah dibanding hotel2 lain. gak sampai 10 ribu yen semalam. Turun di stasiun subway Umeda. Stasiun subway ini berhubungan dengan pusat perbelanjaan bawah tanah yg luas banget kayak labirin, pintu keluarnya ada banyak. Beberapa hari lewat sini masih nyasar terus. Hotelnya gak jauh dari stasiun ini, murah...  tapi ternyata hotelnya di daerah red light district gitu, banyak love hotel & tempat spa.. wow.

Lanjut ke post berikutnya ~

Kunjungi website Evergreen untuk informasi kursus bahasa Jepang di Jakarta, atau sekolah bahasa di Jepang







Rabu, 21 Desember 2016

April 2014, Day 3, Yokohama, School Visit - Yokohama Design College

8 April 2014

Hari ini kunjungan ke Yokohama Design College. College jurusan animasi, manga, fashion di Yokohama. Mereka juga membuka program belajar bahasa Jepang bagi siswa yang mau belajar bahasa.

Foto bersama kepala sekolah dan sensei Yokohama Design College
Add caption

Kota kedua terbesar di Jepang ini hanya sekitar 30 menit kereta express dari Tokyo. Dari stasiun Shinjuku, naik kereta express JR Shonan Shinjuku Line, langsung sampai ke stasiun Yokohama

Lukisan karya siswa YDC

Evergreen bekerjasama dengan Yokohama Design College tahun 2013 dan sudah mengirim beberapa siswa kesini. Kali ini pertama Evergreen mengunjungi sekolah. Gedungnya bagus. Karena sebenarnya college, gedung lebih besar dibanding sekolah bahasa lain. Lengkap dengan ruang musik, ruang praktik seni, ruang chado (upacara minum teh), dan banyak hasil karya seni siswa yang dipajang.



Ada sekitar 200 siswa asing belajar bahasa di sini. Kalau sekolah lain mayoritas siswa dari Asia, di YDC ada lumayan banyak siswa dari Eropa dan Amerika.

Siswa berbagai negara


Info sekolah di Yokohama Design College


Buat post lebih detail mengenai YDC bisa dicek disini (under construction)

Habis makan siang gratis ditraktir kepsek YDC ^^, kita langsung jalan menuju Chinatown. Yokohama ada chinatown terbesar di Jepang. Biasa aja sih gak terlalu menarik. Lebih ramai dan berwarna chinatown di singapore atau kuala lumpur.

Chinatown

Tujuan hari ini ke Minato Mirai, shopping center icon dari Yokohama. Dari Chinatown, jalan kaki sebentar mampir istirahat santai2 di Yamashita park, taman di sisi laut. Di taman ini bisa santai sambil lihat perahu mondar mandir. Ada perahu besar juga biasanya parkir disini.

Yamashita Park




Minato Mirai

Komplek shopping center pinggir laut di Yokohama. Di depannya juga ada theme park kecil. Ada beberapa mall disini, juga ada cup noodle museum yg banyak turis datang.

Gak tau kenapa gak ketemu foto2 selama di Minato Mirai ini, saya comot foto google aja


Masih banyak banget tempat wisata di Yokohama yang belum sempat dikunjungi; Kebun binatang Zoorasia, Hakkeijima Sea Paradise, Ramen Museum.

Suatu saat pasti balik lagi kesini.

 Lanjut ke post berikutnya ~

Kunjungi website Evergreen untuk informasi kursus bahasa Jepang di Jakarta, atau sekolah bahasa di Jepang